Peranan Doa Dalam Pembentukan Karakter Para Suster Kongregasi Amalkasih Darah Mulia Di Komunitas Kota Baru Yogyakarta

Authors

  • Petra Periani Halawa Sanata Dharma University
  • Bernardus Rukiyanto Universitas Sanata Dharma

DOI:

https://doi.org/10.53091/hum.v2i2.36

Keywords:

doa, karakter, suster-suster kongregasi ADM, peran doa, pembentukan karakter

Abstract

Persoalan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana peranan doa dalam pembentukan karakter Para Suster Kongregasi ADM di Komunitas Kota Baru Yogyakarta. Tujuan  yang hendak dicapai adalah untuk mengkaji peranan doa dalam pembentukan karakter para suster ADM di Komunitas Kota Baru Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah para suster kongregasi ADM di Komunitas Kota Baru Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa doa berperan penting dalam pembentukan karakter para suster ADM di Komunitas Kota Baru Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa doa membentuk kepribadian yang rendah hati, doa membentuk kematangan emosional, doa membentuk kematangan sosial, doa membentuk sikap tanggung jawab, doa membentuk karakter setia, dan doa membentuk karakter yang bermoral. Dengan demikian, bertitik tolak dari hasil pembahasan, maka secara garis besar menunjukkan bahwa doa merupakan kegiatan harian yang berdaya guna dalam upaya membentuk karakter para suster kongregasi ADM di Komunitas Kota Baru Yogyakarta.

 

 

Author Biography

Petra Periani Halawa, Sanata Dharma University

Student of Catholic Religious Education Department, Sanata Dharma University

References

Handayani, Meti. (2019). “Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0”, hlm. 184, Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, Vol. 7, No. 2.

Komara, Endang. (2018). “Penguatan Pendidikan Karakter dan Pembelajaran Abad ke-21”, hlm. 18, Jurnal Sipatahoenan, Vol. 4, No. 1.

Kawalo, Kres. (2021). “Manfaat Doa dalam Problematika Tokoh-tokoh Alkitab”, hlm. 69, Jurnal Apokalupsis: Jurnal Teologi, Pendidikan Kristen dan Musik Gerejawi, Vol. 12, No. 1.

Desiderius dan Eufrosina, “Peran Doa dalam Hidup dan Karya”, https://karyakepausanindonesia.org/2020/05/22/peran-doa-dalam-hidup-karya/, diakses pada 11 Mei 2023.

Ngango, Maria. (2012). “Penghayatan Spritualitas Kongregasi Suster-suster Amalkasih Darah Mulia dalam rangka meningkatkan Semangat Pendampingan Petugas Pastoral Orang Sakit di Rumah Sakit Palang Biru Gombong, Jawa Tengah”. Skripsi: Universitas Sanata Dharma.

Dhone, Maria. (2014). “ Spiritualitas Amalkasih Darah Mulia Dalam Menghayati Kaul Ketaatan Suster-suster Amalkasih Darah Mulia di Komunitas Kota Baru Yogyakarta”. Skripsi: Universitas Sanata Dharma.

Lete, Elisabeth. (2015). “ Peranan Kongregasi Amalkasih Darah Mulia Terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Gombong”. Skripsi: Universitas PGRI Yogyakarta.

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif, R&D. Bandung: Alfabeta.

Darminta, J. (1981). Doa Berdoa. Yogyakarta: Kanisius.

Evely, Louis. (1973). Doa Manusia Masa Kini. Yogyakarta: Kanisius.

Nouwen. (1973). Tangan Terbuka Catatan Tentang Doa. Yogyakarta: Kanisius.

Konferensi Wali Gereja Indonesia. (2007). Katekismus Gereja Katolik. Ende: Nusa Indah.

Laoly, Nepho. (2020). “Kajian Biblika, Sistematika dan Misi tentang Pentingnya Bagi Gereja”, hlm. 19, Jurnal Immanuel: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, Vol. 1, No. 1.

Messakh, Besly. (2019). “Dimensi Pastoral Dalam Doa: Menemukenali Praktik Doa yang Bertanggung Jawab Dalam Pelayanan Pendampingan dan Konseling Pastoral”, hlm. 35, Jurnal ABDIEL, Vol. 3, No. 2.

Abineno, J. L. (1994). Doa Menurut Kesaksian Perjanjian Baru. Jakarta: Gunung Mulia.

Konferensi Wali Gereja Indonesia. (2009). Kompendium Katekismus Gereja Katolik. Yogyakarta: Kanisius.

Hadiwijono, Harun. (1999). Iman Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia.

Djono Moi, Alberto. (2008). Menimba kekuatan doa. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Poerwadarminta. (1953). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dagung, Save M. (2006). Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara.

Mu’min, Fatchul. (2011). Pendidikan Karakter: Konstruksi Teoretik & Praktik. Yogyakarta: Ar Ruzz Media.

Zubaedi, (2011). Desain Pendidikan Karakter: Konsepsi dan Aplikasinya Dalam Lembaga Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Tim Sanggar Pendidikan Grasindo. (2010). Membiasakan Perilaku Yang Terpuji Sebuah Pengantar Pendidikan Karakter. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Dhavamony, Mariasusai. (1995) Fenomenologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.

Downloads

Published

2023-08-02

How to Cite

Halawa, P. P., & Rukiyanto, B. (2023). Peranan Doa Dalam Pembentukan Karakter Para Suster Kongregasi Amalkasih Darah Mulia Di Komunitas Kota Baru Yogyakarta. Jurnal Humanipreneur, 2(2), 34-50. https://doi.org/10.53091/hum.v2i2.36