School Well-Being Siswa yang Tinggal di Asrama Sekolah
DOI:
https://doi.org/10.53091/hum.v2i1.19Keywords:
school well-being, sekolah asrama, siswaAbstract
Salah satu fungsi sekolah asrama adalah untuk menyelesaikan permasalahan dalam pergaulan remaja.Namun yang terjadi orang tua tidak melihat kesiapan dan mental anak. Akibatnya, remaja sulitberadaptasi, sulit berkembang, kesepian, bosan dan depresi. Pada akhirnya berpengaruh pada school well-being yaitu penilaian siswa yang berkaitan dengan lingkungan sekolahnya. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan school well-being siswa yang tinggal di sekolah asrama. Desain penelitian menggunakan penelitian campuran (mix method) dengan jenis explanatory sequential yaitu menerapkan kombinasi dua pendekatan sekaligus, diawali dengan penggunaan metode kuantitatif dilanjutkan dengan metode kualitatif. Penelitian ini menyertakan 50 siswa SMA asrama X di Tanggerang Selatan) yang tinggal di asrama sekolahnya, berusia 15-17 tahun. Data kualitatif diperoleh melalui wawancara pada keempat siswa terpilih, dua siswa dengan school well-being tinggi dan dua dengan school well-being rendah. Hasil penelitian yaitu11 orang siswa memiliki school well-being tinggi, 26 siswa memiliki skor sedang dan 13 orang siswa memiliki school well-being rendah. Data kuantitatif pada penelitian ini menunjukan bahwa dimensi being memiliki skor yang paling tinggi, sedangkan dimensi having memiliki skor yang paling rendah. Temuan dari penelitian ini adalah hasil data kualitatif bahwa terdapat kelompok-kelompok tertentu dan juga terdapat peraturan yang memisahkan kelas belajar siswa laki-laki dengan perempuan yang menyebabkan ketidaknyamanan pada beberapa siswa.
References
Alanen, E., Konu, A., Lintonen, T., & Rimpela, M. (2003). Factor structure of the school well- being model. Journal of Health Education Research, 17(6), 732-734. Doi: https://doi.org/10.1093/her/17.6.732
Anggraeni, C. D. (2018) Tingkat Kedisiplinan terhadap Tata Tertib Siswa di Asrama Stella Duce I Samirono. (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.
Asiyai & Ifeoma, R. (2015). Exploring bullying in Nigerian secondary school and school administrators strategies for its’ management department of educatioal administration and policy studies. Journal of Educational and Social Research, 5(2), 305-312. Doi: 10.5901/jesr.2015.v5n2p305
Cambridge.com. What we do. Diunduh dari https://www.cambridgeinternational.org/about-us/ what-we-do/
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitatif, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). United Kingdom: SAGE.
Djamarah, S. B. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Holden, M. J., Izzo, C., Nunno, M., Smith, E. G., Endres, T., Holden, J. C., & Kuhn, F. (2010). Children and residential experiences: A comprehensive strategy for implementing a research-informed program model for residential care. Child Welfare, 89(2), 131–149.
Hongwidjojo, M. P. (2018). Hubungan student-teacher trust dengan school well-being pada siswa SMA. (Skripsi tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara, Jakarta Barat
Konu, A. I., & Rimpelä. (2002). Well-being in school: A conceptual model. Health Promotion International, 17(1), 79-87.
Korir, D. K., & Kipkemboi, F. (2014). The impact of school environment and peer influences on students’ academic performance in Vihiga County, Kenya. Journal of Education and Practice, 5(11), 1-11.
Muslimin, S. (2009, Maret 23). Problem dan Solusi Pendidikan Sekolah Berasrama (Boarding School). Diunduh dari https://sutris02.wordpress.com/2008/09/08/problem-dan-solusi- pendidikan-berasrama-boarding-school/
Nugroho, R. (2008). Pendidikan Indonesia: Harapan, Visi dan Strategi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Ramadhani, M. H., & Kustanti, E. R. (2018). Hubungan kelekatan orang tua dengan penyesuaian diri siswa boarding school di SMA Pondok Pesantren Modern Selamat Kendal. Jurnal Empati, 7(3), 90-99.
Santrock, J. W. (2008). Educational Psychology. New York: McGrawHill.
Sukanti. (2011). Penilaian afektif dalam pembelajaran akuntansi. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 9(1), 74-82.
Veit, C. T., & Junior, J. E. W. (1983). The structure of psychological distress and well-being in general population. Journal of Consulting and Clinical Psychology. 51(3). 730-742
Wright, M. F. (2016). Bullying among adolescents in residential programs and in public school: the role of individual and contextual predictors. Journal of Aggression, Conflict, and Peace Research. 8(2), 1-27.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Humanipreneur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.